Busmania Wajib Tahu, Daimler Sedang Siapkan Bus Listrik Untuk Dibawa ke Indonesia

Muhammad Mavellyno Vedhitya - Kamis, 16 Desember 2021 | 13:35 WIB

Bus listrik Mercedes-Benz e-Citaro (Muhammad Mavellyno Vedhitya - )

Harun/GridOto.com
Ilustrasi. Mercedes-Benz Axor 4028 T di GIICOMVEC 2020

Sementara itu, Faustina selaku Head of Product & Marketing Truck & Bus Product PT DCVI menjelaskan kalau selain bus, ada produk lain yang akan dirilis, yakni truk Axor Euro4.

Truk Axor Euro4 ini telah disematkan teknologi Selective Catalytic Reduction (SCR).

Dengan begitu, maka truk terbaru Mercedes-Benz Axor ini akan memiliki teknologi gas buang yang memiliki standar Euro 4.

"Truk Mercedes-Benz Axor Euro 4 yang akan segera dipasarkan di Indonesia menggunakan mesin dengan teknologi mesin Unitized Pump Direct Injection dan teknologi SCR," jelas Faustina dalam kesempatan yang sama.

Sebagai informasi, teknologi tersebut memiliki beberapa kelebihan soal bahan bakar dan gas buang.

Kelebihan tersebut antara lain efisiensi konsumsi bahan bakar yang lebih baik, mesin yang tangguh dengan unit pompa injeksi yang bisa diandalkan (reliable), teknologi mesin Euro 4 khas Eropa, serta frekuensi downtime yang lebih rendah dengan Zero Pressure Drain (ZPD) Pump.

Selain itu, salah satu kelebihan lainnya tentu teknologi mesin Euro 4 dengan SCR pada truk Mercedes-Benz Axor ini.

Pasalnya teknologi ini diklaim tetap akan serupa dengan teknologi mesin Euro 5 dan Euro 6 di masa yang datang.

Baca Juga: Sempat Dituntut Nokia, Daimler AG Akhirnya Pilih Damai dan Bayar Royalti, Sengketa Paten Berakhir

Kelak jika regulasi Euro 5 dan Euro 6 diberlakukan di Indonesia, benefitnya perawatan mesin menjadi lebih gampang.

Sedikit informasi, setelah beberapa kali ditunda, Pemerintah Indonesia akan mulai resmi memberlakukan penerapan teknologi Euro 4 mulai April 2022.

Pemerintah pun mewajibkan seluruh kendaraan diesel yang dipasarkan di Indonesia harus sudah mengadopsi teknologi Euro 4.