"Kalaupun didaur ulang hanya untuk dijadikan bahan campuran pembuatan aspal," lanjutnya.
Yang kedua adalah oli mesin repacking.
Dimana oli mesin ini didapat dari oli mesin mentah (curah) yang kemudian ditambahkan aditif.
Baca Juga: Trik Mensiasati Cegah Beli Oli Mesin Palsu di Toko Online, Simak Nih
"Tidak tahu oli mentah dari mana dengan aditif seperti apa lalu di-repacking dengan merek oli pabrikan atau aftermarket yang sudah ada," terang Alvin.
Menurut Alvin, oli mesin palsu dari hasil recycle jelas sudah tidak memiliki fungsi pelumasan yang baik.
Kandungan molekul oli dan campuran formula yang tidak terukur bisa memicu kerusakan mesin.
"Oli mesin palsu repacking juga sama parahnya, tidak sesuai riset dan standar oli mesin asli," tekan Alvin.