Seorang yang lama berkecimpung dalam distribusi oli milik Pertamina, sebut saja inisialnya B, menyebutkan bisnis oli memang sangat ketat.
"Persaingannya sangat tajam," katanya melalui pembicaraan telepon.
Soal margin dari prinsipal ke distributor disebutkan angkanya tidak besar.
Untuk oli Pertamina di kisaran keuntungan bersih sekitar 2,5 persen saja.
"Jadi secara struktur harga tidak mungkin menjual dengan harga semurah itu," katanya.
Namun demikian faktanya ada.
B tidak lantas menilai bahwa oli yang di market place itu palsu.
"Kami pernah mendistribusikan ke distributor di market place, ada beberapa hal yang membuat harga sangat murah dijual di sana," katanya.
Salah satunya adalah subsidi dari pihak market place.
"Bisa jadi pihak e-commerce memberikan penawaran menarik khusus untuk produk-produk tertentu," jelasnya.
Maksudnya, selisih harga yang didiskon itu disubsidi oleh pihak e-commerce.