Selesai berfoto dan wedangan di Omah Kembang Merbabu, kami bersiap kembali ke Kota Salatiga dan transit di hotel sekitar Jalan Jendral Sudirman.
Menjelang malam, kami kembali bergerak menyusuri jalanan di dalam kota Salatiga. Sekitar tiga puluh menit kami berkendara, hujan deras mengguyur.
Beruntung mobil ini sudah menggunakan lampu LED, lengkap dengan fitur LED Active Cornering Lamp untuk menerangi jalan secara otomatis saat melewati jalur menikung pada malam hari.
Baca Juga: Video Paket Hemat Upgrade Audio Mitsubishi Pajero Sport Rp 6,5 Juta
Kami kembali ke Jalan Jendral Sudirman, dan berhenti menikmati santapan malam di Sate Sapi Suruh.
Menu legend Salatiga ini menjanjikan sate dari daging sapi dengan bumbu kacang yang khas, daging yang empuk dan lembut di lidah. Dijamin nagih, Sob!
Menghabiskan malam di Salatiga, tak mungkin kami melewatkan sajian lain yang selalu jadi tujuan traveler, wedang ronde.
Banyak pilihan kedai wedang ronde di Salatiga, mulai dari yang legend seperti Ronde Sekoteng Jago sampai kedai-kedai wedang ronde kekinian.
Namun, pilihan kami kali ini jatuh ke Wedang Ronde Ny. Ong, juga di sekitar Jalan Jendral Sudirman.
Tempatnya nyaman dan bersih, dan yang menarik adalah cemilannya beragam. Menu yang bikin kami penasaran adalah sajian ronde kering. Mantap!