Baca Juga: Jangan Panik! Lakukan Ini Kalau Motor Tidak Sengaja Pakai Oli Palsu
Karena oli palsu tadi terlalu kental untuk memasuki jalur oli di dalam mesin, membuat onderdil-onderdil yang ada di dalam mesin jadi tidak terlumasi dan cepat rusak karena aus.
“Atau jika kemampuan meredam panasnya tidak sebagus oli asli, maka oli palsu akan cepat menguap,” kata Endro.
“Sehingga volume oli berkurang dan membuat mesin menjadi lebih cepat panas dan lebih cepat rusak, karena daya pendingin dan pelumasan dari oli-nya juga berkurang,” lanjutnya.
Endro juga mengatakan, kualitas oli palsu tidak se-konsisten oli asli sehingga kapan terjadinya kerusakan tadi menjadi tidak bisa ditebak.
“Kalau sedang hoki dapat oli palsu yang kualitasnya tidak terlalu jauh (dari oli asli), mungkin kerusakannya baru terjadi setelah agak lama,” ujar Endro.
“Tapi kalau sial dan dapat yang kualitasnya betul-betul jelek, kerusakannya bisa terjadi dengan sangat cepat, tahu-tahu mesin sudah berisik atau knalpot sudah ngebul,” tutupnya.