Sementara itu, Plt Asisten II Setdaprov Riau, Aryadi mengatakan salah satu kendala yang dihadapi yakni lahan yang belum dibebaskan.
Masih ada sekitar 750 meter lahan di dekat GT Rimbo Panjang yang diketahui belum selesai pembebasannya.
Adapun penyebabnya lantaran masyarakat setempat belum menerima besaran uang ganti rugi yang diberikan oleh pemerintah.
Mereka berdalih kalau ada perbedaan harga dengan tanah milik warga lain yang juga mendapatkan uang ganti rugi.
"Masyarakat protes ada ketimpangan harga. Karena itu masih belum dibebaskan hingga sekarang," jelas Aryadi.
Untuk menyelesaikan masalah ini, pemerintah menurunkan tim khusus yang tergabung dalam Masyarakat Profesi Penilai Tanah (Mappi).
Tim khusus dari Mappi tersebut akan turun melaukan penilaian ulang tanah milik warga yang protes.
"Tim inilah yang akan melakukan penilaian ulang dan kemudian menyampaikan hasilnya untuk jadi rekomendasi," papar Aryadi.
Aryadi menuturkan, tim khusus itu akan melakukan penilaian ulang pada pekan depan.
"Selain lahan didekat GT Rimbo Panjang, ada juga lahan di dekat kawasan hutan yang harus dibicarakan dengan kementerian terkait," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribuntribunpekanbarutravel.com dengan judul Tol Pekanbaru - Bangkinang Batal Dioperasionalkan Akhir Tahun Ini.