Justru Honda CBR1100XX Blackbird inilah yang akhirnya membangunkan Suzuki, yang kemudian menelurkan Suzuki GSX1300R Hayabusa sebagai pesaingnya.
Nah, di era inilah keduanya saling bersaing untuk masalah kecepatan.
Tapi segala persaingan itu akhirnya malah membuat para petinggi pabrikan risau.
Ya bukannya gimana, bikin motor kencang demi gengsi kan bukan hal yang murah juga.
Lagian mau sampai kapan sih kita mau saingan kecepatan yang kalau diturutin juga enggak bakal ada habisnya? Mungkin begitu ya isi pikiran para bos saat itu.
Hingga akhirnya mereka membuat jalan keluar dengan menerbitkan Gentleman's Agreement antar petinggi pabrikan.
Isi perjanjian itu adalah bahwa mereka sepakat untuk menghentikan pertarungan dalam membuat motor yang cuma untuk mendapat pengakuan mana yang paling kencang.
Makanya mulai tahun 2000, di tonggak era milenium, para produsen setuju untuk membatasi kecepatan motor produksi masal di kecepatan 186 mil/jam atau setara 300 km/jam.
Hingga sekarang pun para produsen yang hadir dalam perjanjian tak resmi itu masih mematuhi Gentleman's Agreement.