GridOto.com - Sekarang ini, sudah banyak mobil dari pabrikan yang menggunakan busi iridium.
Sebagai contoh mobil yang pakai busi iridium adalah Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia
Busi iridium diklaim bisa bertahan sampai 100.000 kilometer.
Namun, seiring pemakaian mobil, kemampuan busi iridium bisa mengalami penurunan dan harus diganti dengan yang baru.
Setidaknya ada 3 ciri-ciri busi iridium yang perlu diganti baru.
Baca Juga: Busi Mobil Enggak Pernah Dibersihkan Bikin Cepat Mati, Ini Jawabannya
Karena terus terpapar proses pembakaran maka di ruang bakar akan tercipta kerak karbon.
Kerak karbon ini yang lama kelamaan akan merusak elektroda inti busi iridium.
"Kalau diperhatikan dengan seksama, bagian inti busi iridium ini akan menempel kerak karbon hasil proses pembakaran," buka Diko Oktaviano, selaku Technical Support Product Knowledge PT NGK Busi Indonesia.
"Kerak karbon atau carbon fouling ini akan menempel pada permukaan elektroda inti dan juga bagian keramik di sekelilingnya," tambahnya.
Kerak karbon ini sudah tidak bisa dibersihkan karena sudah masuk ke bagian pori-pori.
Baca Juga: Ganti Busi Toyota Avanza Baru Rp 1,78 Juta, Pakai Aftermarket Segini
2. Elektroda Massa Terkikis
Percikan api busi tercipta dari elektroda tengah ke elektroda massa.
Elektroda massa umumnya terbuat dari bahan besi biasa.
"Karena terbuat dari besi biasa, bagian ini jadi sering habis karena api busi yang terjadi biasanya di satu titik," jelasnya.
Bisa diperhatikan bahwa elektroda massa akan semakin tipis yang menandakan busi iridium harus diganti baru.
Kalau busi iridium tetap dipakai maka api busi tidak akan fokus yang berakibat proses pembakaran tidak akan sempurna.
Baca Juga: Elektroda Kepala Busi Mobil Bisa Meleleh, Penyebabnya Karena Hal Ini
3. Elektroda Inti Tipis
Kondisi busi iridium yang perlu diganti baru adalah jika kondisi elektroda inti sudah mulai tipis.
Pabrikan merancang ujung elektroda inti busi iridium runcing dan tipis agar titik api semakin fokus.
"Karena terus-terusan dipakai elektroda inti busi iridium juga bisa menjadi tipis dan sudah tidak runcing lagi," beber Diko.
Bagian inti busi iridium yang sudah tipis ini sudah menjadi tanda bahwa busi harus diganti baru.
"Kalau memang busi iridium sudah menunjukkan tanda ini akan lebih baik ganti baru," tutup Diko.