"Kalau diperhatikan dengan seksama, bagian inti busi iridium ini akan menempel kerak karbon hasil proses pembakaran," buka Diko Oktaviano, selaku Technical Support Product Knowledge PT NGK Busi Indonesia.
"Kerak karbon atau carbon fouling ini akan menempel pada permukaan elektroda inti dan juga bagian keramik di sekelilingnya," tambahnya.
Kerak karbon ini sudah tidak bisa dibersihkan karena sudah masuk ke bagian pori-pori.
Baca Juga: Ganti Busi Toyota Avanza Baru Rp 1,78 Juta, Pakai Aftermarket Segini
2. Elektroda Massa Terkikis
Percikan api busi tercipta dari elektroda tengah ke elektroda massa.
Elektroda massa umumnya terbuat dari bahan besi biasa.
"Karena terbuat dari besi biasa, bagian ini jadi sering habis karena api busi yang terjadi biasanya di satu titik," jelasnya.
Bisa diperhatikan bahwa elektroda massa akan semakin tipis yang menandakan busi iridium harus diganti baru.