Baca Juga: Mobil Jadi Korban Amukan Massa, Apakah Bisa Diganti Asuransi?
Begitu bongkar barang selesai, pegawainya diminta untuk memindahkan mobilnya ke teras kantor.
"Dia kaget lihat mobil saya udah dicoret-coret, " kata Delva mengisahkan.
Delva mengatakan, telah menemukan jejak pelaku dari hasil rekaman CCTV dari perangkat yang terpasang di kantornya.
Satu di antara dua orang yang menyatroni kendaraannya itu sudah bertemu dengannya.
Dari hasil investigasi dengan pelaku, ia memastikan jika aksi vandalisme itu dilakukan bukan karena dirinya salah parkir.
"Sedangkan mobil saya terjepit di tengah. Kalau mau ya sekalian dong semuanya. Jadi kalau memang karena parkir, pasti bukan, " tambahnya.
Setelah ditelisik, pelaku vandalisme tersebut ternyata hanya orang suruhan.
"Karena memang saya kenal salah satu dari 2 orang itu. Jadi itu kayak kurir," ungkapnya.
Meski musibah tersebut telah merugikannya, Delva mengaku masih tetap tenang dan belum berencana melaporkan ke polisi.
"Saya nunggu niat baik orangnya dulu, apa sebenarnya tujuan dan maksudnya apa," tutur wanita yang mempunyai beberapa karyawan ini.
Dia menduga modus tindakan vandalisme terhadap Honda Civic Turbo tersebut adalah rasa iri.
"Tapi mungkin bisa jadi iri, karena saya bisa seperti ini, bisa usaha seperti ini," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul "VIRAL Mobil Pengusaha di Lamongan Jadi Korban Vandalisme, Ditulisi Kata Tak Senonoh Pakai Cat Putih"