Baca Juga: Gara-gara GR Yaris Laku Keras, Toyota Ngaku Tertarik Ikut Turun di Kejurnas Reli
Kabar tersebut pun disambut positif oleh Toyota, yang berharap pemerintah setidaknya mengkaji kemungkinan untuk memperpanjang insentif PPnBM untuk mobil baru.
Meskipun, Anton tidak memungkiri bahwa pemerintah pasti punya banyak pertimbangan sebelum bisa mengambil keputusan tersebut.
“Pemerintah kan punya hitungan sendiri, mereka mengeluarkan uang berapa dan dapatnya berapa, hasilnya itu masih kami tunggu lah,” kata Anton.
“Harapan kami sih diperhitungkan juga karena bagaimanapun kondisi pandemi belum selesai,” lanjut pria kelahiran Solok, Sumatera Barat itu.
Terlebih, kini langkah kebangkitan ekonomi Indonesia harus bersiap menghadapi ‘tantangan baru’ berbentuk varian Omicron dari Covid-19.
Sehingga, ditakutkan sektor-sektor industri di Indonesia termasuk industri otomotif masih harus menghadapi ‘serangan baru’ yang kembali menghambat proses pemulihan mereka.
“Karena tantangannya di ekonomi dulu, kalau ekonominya turun, otomotif juga turun, jadi tinggal bagaimana kita bisa menyeimbangkan hal itu,” tutup Anton.