Seperti kita ketahui ABS akan aktif ketika bikers menekan tuas rem secara mendadak dengan keras pada kecepatan tertentu.
"Saat kita selalu ngerem mendadak dengan keras akan membuat valve atau klep di dalam modul ABS selalu berkerja," jelas mekanik yang akrab disapa Mardi ini.
"Beberapa kasus yang saya temui, kebiasaan itu membuat sil jadi cepat rusak, imbasnya minyak rem rembes ke komponen elektrik seperti chip atau PCB pada sisi sebelahnya," tambahnya.
3. Membiarkan Tegangan Aki Soak.
Serupa dengan ECU dan injector, modul ABS motor butuh arus listrik yang stabil supaya dapat bekerja normal.
Baca Juga: Bukan Asal Berhenti Syukur, Ini Arti dan Fungsi ABS di Motor
"Jika tegangan aki drop membuat arus listrik yang dibutuhkan modul ABS jadi tidak stabil," jelas Mardi.
Hal itu dapat memicu kerusakan pada modul ABS di motor.
"Intinya, apapun yang membuat tegangan listrik dari aki enggak stabil dapat menjadi pemicu modul ABS di motor rusak," tegas Mardi
"Soalnya di bengkel pernah kejadian, aki baru, modul ABS normal tapi logo ABS di speedometer masih menyala, setelah ditelusuri ternyata kabel massa di aki ada yang korosi," tuturnya saat ditemui di Jalan Mustikasari, Bantar Gerbang, Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga: Pasang Rem ABS di Motor Biasa Harganya Lumayan Menguras Isi Dompet, Butuh Banyak Penyesuaian
Nah, itu tadi tiga penyebab modul ABS pada motor error atau rusak.