GridOto.com - Seperti yang diketahui kalau Circuit of The Americas (COTA) sempat diprotes oleh sejumlah pembalap MotoGP.
Hal tersebut dikarenakan kondisi aspal COTA yang bergelombang, khususnya di tikungan 2 hingga 10.
Dorna Sports bersama FIM bahkan sempat menyarankan untuk pengaspalan ulang sirkuit ke pihak pengelola COTA.
Kendati demikian, pengelola sirkuit yang berada di Austin, Amerika Serikat tersebut tidak bisa menyanggupinya.
Jika kondisi aspal sirkuit tetap saja sama, bukan tidak mungkin kalau MotoGP Amerika 2022 bakal terancam batal diadakan.
Mengingat keselamatan para pembalap menjadi hal yang paling diutamakan oleh penyelenggara.
Bahkan Safety Director FIM, Franco Uncini, sampai buka suara terkait fakta kondisi aspal COTA.
"Saya sebenarnya sempat mengecek ke sana sebelum gelaran MotoGP Amerika 2021 kemarin dan nyatanya memang sangat bergelombang," jelas Uncini dikutip dari Motosan.es.
"Setelah diteliti lagi, penyebabnya bukan kualitas aspal. Melainkan tanah COTA yang gembur, sehingga menyebabkan penurunan level tanah," lanjutnya.
Baca Juga: Sirkuit COTA Tercintanya Dihujat Banyak Pembalap, Marc Marquez Enggak Terima
Ditemukannya fakta ini membuat FIM meminta pengelola COTA untuk melakukan pengaspalan ulang lintasan.
Sayangnya, pihak pengelola justru tidak bisa menyanggupi permintaan dari FIM.
Pilihan yang bisa mereka tawarkan yakni memperbaiki aspal yang bergelombang di tikungan 2 hingga 10 saja.
"Rencananya mereka akan melakukannya pada akhir Februari 2022 mendatang. Setelah perbaikan aspal selesai, kami akan mencoba sirkuitnya lagi menggunakan motor," lanjut Uncini.
Uncini menambahkan, dirinya tidak terlalu paham terkait alasan utama pengelola COTA menolak permintaan pengaspalan ulang seluruh trek sirkuit ini.
Ia hanya tahu kalau pihak pengelola tidak punya waktu untuk melakukan pengaslapan ulang seluruh trek sirkuit.
"Tapi bisa saja mereka tidak punya dana yang cukup untuk melakukan pengaspalan ulang sirkuitnya. Saya tidak tahu pastinya, tapi faktanya mereka tidak menyanggupi permintaan kami," ungkapnya.
Ia melanjutkan, perbaikan aspal yang bergelombang di tikungan 2 hingga 10 mungkin jadi solusi sementara untuk COTA agar bisa masuk kalender MotoGP 2022.
"Yang jelas ini enggak akan jadi perbaikan aspal terakhir yang pengelola COTA lakukan. Masalahnya ada di tanahnya yang terlalu gembur, bukan aspalnya," pungkas Uncini.