Konsumsi energi listrik ini setara dengan 1.123,02 km per liter mobil bahan bakar.
Dibalik bentuknya yang mengedepankan aerodinamika untuk efisiensi energi listrik didukung dengan pemilihan komponen yang sudah diperhitungkan.
"Bodi pakai carbon fiber asli, dengan rangka aluminium hollow 606," papar Dimas.
Baca Juga: Pasang Wall Charging Buat Ngecas Mobil Listrik, Ada Perawatan Khusus?
"Jadi bobotnya sekitar 77 kilogram, lebih ringan lebih baik untuk efisiensi konsumsi energi listrik," terusnya.
Baterai yang digunakan adalah lithium iron phosphate (LiFePO4) berkapasitas 10 Ah.
Terhubung ke motor elektrik BLDC Motor dengan kekuatan 1.000 watt yang menggerakkan roda belakang.
Berdasarkan riset yang dilakukan Dimas dan tim, pemilihan baterai lithium iron disebut punya keiritan energi listrik yang lebih baik.
"Pernah pakai lithium ion, hasilnya energi lebih boros cukup jauh ketimbang lithium iron dengan energi yang setara," sebutnya.