Penyebab pasti tewasnya Ayrton Senna masih misteri, meskipun sudah dilakukan penyelidikan.
Nah, pada peringatan 25 tahun meninggalnya pembalap Brasil itu, putri Frank Williams, Claire Williams, mengungkapkan ayahnya sangat terpukul dengan kejadian di F1 San Marino 1994 itu.
“Frank tidak pernah berbicara kepada siapa pun tentang hal itu. Tapi Anda bisa melihat rasa sakit di matanya setiap kali dia memikirkan kecelakaan itu,” kata Claire Williams kepada kantor berita PA.
“Dalam film Williams (dirilis pada 2017) ada adegan di mana Frank berada di pemakaman Ayrton, dan saya belum pernah melihat ayah saya terlihat seperti itu,” sambungnya, dikutip GridOto.com dari grandprix247.com.
“Ada kalimat yang luar biasa di mana dia ditanya bagaimana perasaannya hari itu, dan dia hanya berkata: 'Jauh dari kata baik',” ujarnya.
“Saya pikir itu menggambarkan semuanya. Saya yakin dia merasa jauh dari sehat selama bertahun-tahun, dan sampai hari ini dia tidak akan membicarakannya,” sebut Claire Williams.
Baca Juga: Frank Williams Meninggal Dunia, Begini Perjalanan Pasang Surut Tim Williams di Balap F1
Frank Williams dianugerahi gelar kebangsawanan pada tahun 1999 tetapi timnya tidak pernah mampu meniru masa kejayaan mereka di tahun 1980-an dan 1990-an.
Sir Frank Williams menyatakan mundur dari tim Williams pada 2012 dan efektif terhitung sejak 2013 tidak lagi memimpin tim yang didirikannya pada 1977.
Pemilik nama lengkap Francis Owen Garbett Williams ini meninggal dunia pada Sabtu, 28 November 2021 dalam usia 79 tahun.