Hingga 2018, struktur organisasi Williams mulai tidak efektif terutama setelah hengkangnya tokoh-tokoh penting di tim Williams.
Hal ini memberi pengaruh besar ke performa tim secara keseluruhan.
Baca Juga: SOLD OUT! Tim Williams Dijual, Bukan Lagi Jadi Tim F1 Milik Keluarga Frank Williams
Satu tahun setelahnya, tim Williams belum juga menunjukkan kebangkitan.
Kedua pembalap musim itu, yakni Robert Kubica hanya mendapat 1 poin dan pembalap rookie, George Russell tak mencetak satu pun.
Tentu hal ini cukup memprihatinkan mengingat apa yang sudah dicapai tim Williams pada masa lalu.
Dengan kepemilikan baru, tentu membawa harapan tim Williams maupun para penggemar untuk membawa tim legendaris ini kembali meraih kejayaan di ajang Formula 1.
Terbukti di musim balap F1 2021 ini, tim Williams bangkit dengan kembali meraih poin.
Kedua pembalapnya, Nicholas Latifi dan George Russell finish di sepuluh besar, tepatnya di urutan 7 dan 8 pada F1 Hongaria, awal Agustus lalu.
Hasil lebih baik dicapai pada balapan berikutnya di F1 Belgia, setelah George Russell naik podium runner-up dan Nicholas Latifi finish di urutan 9.
George Russell kemudian meneruskan tren positif dengan mengoleksi poin pada dua balapan lain, yaitu finish ke-9 di F1 Italia dan ke-10 di F1 Rusia.
Saat Frank Williams meninggal dunia pada Sabtu, 28 November 2021 kemarin, tim Williams sedang berada di peringkat 8 klasemen konstruktor dengan 23 poin yang merupakan raihan tertinggi sejak 2017.
Selamat jalan Sir Francis Owen Garbbett Williams CBE, namamu akan abadi dan terus dikenang.