Lalu untuk varian Hybrid dan Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV), Kia Niro harus menghadapi tiga kompetitor yang sekelas.
Pertama ada Nissan Kicks e-POWER yang dibekali sistem hybrid paduan mesin tiga silinder 1.198 cc dengan motor elektrik bertenaga 129 dk dan torsi 260 Nm.
Selain Nissan Kicks e-POWER, ada Toyota Corolla Cross Hybrid yang mengusung sistem hybrid paralel dengan mesin empat silinder 1.798 cc 2ZR-FXE.
Baca Juga: Liga Irit 2021: Toyota Corolla Cross Hybrid Unggul di Kemacetan
Mesinnya sendiri mengeluarkan tenaga 98 dk dan torsi 142 Nm, sedangkan motor elektriknya mengeluarkan tenaga 72 dk dan torsi 162 Nm.
Tidak lupa ada Mitsubishi Outlander PHEV yang dibekali mesin 2.360 cc empat silinder bertenaga 128 dk dan torsi 199 Nm serta dua motor elektrik masing-masing bertenaga 82 dk dan 95 dk.
Sebagai gambaran, Kia Niro generasi sebelumnya memiliki sistem hybrid paralel dengan mesin empat silinder 1.580 cc Kappa II dan motor elektrik yang menghasilkan tenaga kombinasi 141 dk dan torsi 264 Nm.
Sementara untuk varian PHEV, ia disematkan mesin dan motor yang sama tapi dengan baterai Lithium-ion 8,9 kWh.
Potensinya Niro generasi terbaru akan mempertahankan formula penggerak hybrid generasi sebelumnya tapi dengan penyempurnaan terbaru.