Polisi yang berjaga juga memasang barikade dan poster bertuliskan 'Knalpot Brong Silakan Putar Balik'.
AKP Sarwoko juga mengatakan, sebelumnya pihaknya sudah melakukan operasi yang mengincar knalpot brong di kawasan wisata Tawangmangu karena sudah terlalu meresahkan warga.
"Ternyata selama beberapa kali operasi membuat efek jera untuk pengguna knalpot brong," terang dia.
"Minggu sebelumnya 47 motor, bahkan sebelumnya lagi ratusan," tambahnya.
Terbukti operasi ini menyebabkan penurunan yang cukup signifikan, dia mengaku tetap akan menindak tegas pengguna knalpot brong.
"Akan tetap jalan razia knalpot brong," harap dia.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul 'Kini Tak Ada Ruang untuk Knalpot Brong di Tawangmangu, Polisi Jaga Ketat"