GridOto.com - Akhir pekan ini akan ada gelaran F1 Arab Saudi 2021 di Sirkuit Jeddah, sebagai kesempatan match poin untuk penentuan gelar juara F1 2021.
Max Verstappen punya peluang untuk mengunci gelar juara F1 2021 di Jeddah dalam kriteria-kriteria tertentu.
Sayangnya bukan tugas mudah bagi Max Verstappen dan Red Bull karena jarak poin dengan sang rival Lewis Hamilton, hanya 8 poin saat ini.
Menang balapan pun masih harus ditambah oleh Lewis Hamilton yang wajib tampil buruk, agar gelar bisa jatuh ke tangan Verstappen.
Ditambah lagi Jeddah Street Circuit yang saat ini dalam proses finishing disebut-sebut lebih berpihak ke mobil Mercedes W12 daripada Red Bull RB16B.
Sirkuit sepanjang 6,1 km ini diprediksi akan ditempuh dalam lap time cepat dengan kecepatan rata-rata cukup tinggi, yakni melebihi 250 km/jam dengan top speed mencapai 322 km/jam.
Mercedes yang memenangkan 2 balapan terakhir sangat terbantu dengan power unit barunya, hal itu juga diakui oleh bos Red Bull.
"Kupikir akan sangat ketat. Trek selanjutnya bisa dibilang menguntungkan Mercedes. Abu Dhabi juga, dengan modifikasi yang baru saja di buat di sana, siapa tahu," ungkap Christian Horner, Tim Prinsipal Red Bull Racing, dilansir GridOto.com dari Racefans.net.
Baca Juga: Gara-gara Kasus Spoiler Aneh-aneh, F1 Akan Bikin Aturan Lebih Ketat Musim Depan
"Tapi tetap saja akan ketat, jadi kita punya modal 8 poin di klasemen pembalap, kami telah memangkas jarak di klasemen konstruktor menjadi 5 poin. Jadi dua pihak punya kesempatan penuh untuk bermain dan fantastis, kami sekarang berada di klimaks kejuaraan dunia ini," jelasnya.
Hal serupa juga diutarakan oleh Kepala Trackside Mercedes, Andrew Shovlin.
"Jika kita lihat Saudi, kupikir cocok dengan kami. Bagi Lewis, kami punya mesin yang lebih powerful di mobil kami, jadi itu akan memberikannya kekuatan ekstra," ungkap Shovlin.
Namun Shovlin tak mau terlalu jumawa, karena bisa saja Red Bull mengalahkan Mercedes dengan kejutan.
Misalnya saja yang terjadi di Circuit of The Americas (COTA), di mana Verstappen malah memberikan kejutan dan menang.
"Kami harus bisa membuat setup bagus dan bertarung dengan Red Bull, mereka punya sesuatu juga di sana. Jadi kami akan berhati-hati soal pemikiran dalam balapan dan semua akan berjalan dengan cara kami," lanjutnya.