Baca Juga: Balapan Internasional Jarang Datang ke Indonesia, Ini Penyebabnya!
Hal tersebut sekaligus untuk memberikan masukan-masukan kepada pihak MXGP mengenai desain sirkuit balap untuk MXGP Jakarta 2022 nantinya.
“Kami kan bertugas membuat lintasan dari desain awal yang mereka berikan, lalu lintasan itu pertama akan kami coba pakai untuk kejuaraan lokal,” ucap Tomi.
“Mungkin akan pakai momen Kejurda Motocross, setelah itu kalau dari pihak kami atau pembalap ada masukan, akan disampaikan ke pihak MXGP,” jelasnya.
Sehingga, desain lintasan bisa lebih maksimal memanfaatkan lahan yang diklaim Tomi punya perubahan elevasi yang mirip dengan fasilitas Orange Camp milik KTM di Italia.
Jika alur lintasan sudah dirasa pas, maka tinggal mengatur peletakan area pit, paddock, starting grid dan lain-lain.
“Itu semua wewenang pihak MXGP-nya, jadi seperti yang sudah dibilang, tugas kami membangun sirkuit dari desain awal dan memberikan masukan,” tutup Tomi.
Pengerjaan dijadwalkan dimulai pada Februari 2022, empat bulan sebelum event MXGP Jakarta 2022 dilangsungkan.