PLN Siap Layani Kebutuhan Lima Juta Kendaraan Listrik di Indonesia Lewat 250 SPKLU, Diskon Besar Hingga Layanan Digital

Harun Rasyid - Kamis, 25 November 2021 | 19:50 WIB

Ilustrasi SPKLU milik PLN (Harun Rasyid - )

Baca Juga: Disebut Lebih Efisien, PLN Ungkap Alasan Kendaraan Listrik di Luar Negeri Cepat Berkembang

Lebih lanjut, PLN juga telah memangkas tarif penambahan daya di rumah guna menarik minat masyarkat terhadap kendaraan listrik.

"Biaya penambahan daya listrik di rumah saat ini hanya butuh Rp 150 ribu dari 2.200 Kwh ke 11.400 Kwh, padahal besar biaya normalnya itu Rp 5,4 juta. Jadi apalagi yang ditunggu bagi calon pemilik EV," jelas Hikmat.

Dalam hal digitalisasi, PLN juga telah memiliki aplikasi PLN Mobile yang menyediakan berbagai informasi lokasi pengecasan kendaraan listrik.

Harun
Ilustrasi motor penggerak daya di mobil listrik


"Kami sudah menerapkan EV operating system. Jadi ketika ada kendaraan listrik masuk ke rumah pelanggan listrik PLN, kendaraannya sudah dintegrasikan," kata Hikmat.

Jika sudah terintegrasi, Hikmat mengklaim kendaraan tersebut akan termonitor melalui fitur Charge.in di aplikasi PLN Mobile

"Dalam aplikasi ini, juga ada informasi dan lokasi SPKLU terdekat bagi para pengguna EV baik itu di Jakarta dan kota lainnya," tutup Hikmat.