Berani Lakukan Aksi Truk Oleng, Awas Sanksinya Enggak Main-main Lo

Ruditya Yogi Wardana - Rabu, 24 November 2021 | 15:06 WIB

Cuplikan video truk oleng yang beredar di media sosial belakangan ini. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Beredar video truk oleng di jalan tol yang tak diketahui lokasi pastinya di media sosial.

Parahnya, truk oleng tersebut menyalip kendaraan lain dengan ugal-ugalan dari sisi kiri.

Ditambah di pinggir jalan tol ada sekelompok pemuda yang merekam kejadian ini.

Kalau salah sedikit saja, truk oleng itu bisa mengalami kecelakaan yang juga menyeret para pemuda di pinggir jalan tol.

Instagram @agoezbandz4
Sekelompok pemuda ikut merekam truk oleng di pinggir jalan tol.

Kejadian yang tak patut dicontoh ini GridOto ketahui dari unggahan video di akun Instagram @agoezbandz4.

Perlu sobat GridOto ketahui, berkendara dengan ugal-ugalan sangat membahayakan pengguna jalan lain.

Apalagi kalau kejadiannya seperti truk oleng yang ada di dalam video itu, jelas sangat berbahaya.

Padahal, sudah ada sanksi tegas yang ditetapkan untuk para pengendara yang nekat berkendara dengan ugal-ugalan.

Yakni pada pasal 311 ayat 1 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Baca Juga: Fenomena Truk Oleng Kembali Lagi, Salip Kendaraan Lain Sambil Ugal-ugalan

Baca Juga: Nekat Masuk Tol Layang AP Pettarani dan Ugal-ugalan, Dua Pengendara Yamaha Mio M3 Bisa Kena Deretan Sanksi Ini Lo

Dalam pasal 311 ayat 1 disebutkan kalau pengendara yang sengaja berkendara dengan cara atau keadaan yang membahayakan nyawa atau barang, bisa dipidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 3 juta.

Ceritanya bakal berbeda kalau sampai truk oleng mengalami kecelakaan, maka sopirnya bisa dijerat antara pasal 311 ayat 2 hingga pasal 311 ayat 5.

Untuk pasal 311 ayat 2 dijelaskan kalau berkendara dengan ugal-ugalan yang menyebabkan kecelakaan dengan kerusakan kendaraan dan/atau barang bisa dipidana kurungan paling lama 2 tahun atau denda paling banyak Rp 4 juta.

Lalu pada pasal 311 ayat 3, jika pengendara ugal-ugalan dan menyebabkan kecelakaan dengan korban luka ringan dan kerusakan kendaran dan/atau barang bisa dipenjara maksimal 4 tahun atau denda paling banyak Rp 8 juta.

Selanjutnya, kalau kecelakaannya sampai menyebabkan korban luka berat, sopir truk oleng bisa dijerat pasal 311 ayat 4 dengan saksi pidana kurungan paling lama 10 tahun atau denda paling banyak Rp 24 juta.

Terakhir, jika pengendara truk oleng sampai mengalami kecelakaan dan menyebabkan korban meninggal dunia, maka saksinya sesuai dengan pasal 311 ayat 5 dengan hukuman penjara maksimal 12 tahun dan denda paling banyak Rp 24 juta.

Setelah tahu aturannya, lebih baik jangan coba-coba lakukan aksi truk oleng lagi.

Juga jangan lupa untuk selalu berkendara dengan aman dan hormati pengguna jalan lainnya ya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Agoez Bandz Official 2 (@agoezbandz4)