GridOto.com - Mazda turunkan sebuah Mazda2 diesel di ajang balap ketahanan Super Taikyu yang diadakan di Okayama International Circuit, Jepang (13-14/11).
Mazda2 diesel tersebut turun bersama tim Mazda Spirit Racing di kelas ST-Q atau mobil-mobil yang tidak termasuk di kategori lainnya.
Sebagai informasi, kategori ST-Q utamanya diisi oleh mobil-mobil pengembangan pabrikan.
Salah satu contohnya adalah Toyota Corolla Sport bermesin hidrogen yang diturunkan oleh Toyota lewat tim ROOKIE Racing.
Namun berbeda dari Toyota yang bertujuan mengembangkan mesin bahan bakar hidrogen, Mazda menggunakan Mazda2 balap tersebut untuk membuktikan bahan bakar diesel terbaru yang lebih ramah lingkungan.
Bahan bakar diesel tersebut adalah Susteo, produk besutan Euglena yang dikembangkan dari minyak goreng bekas dan lemak mikroalga.
Baca Juga: Mesin Mazda2 Lawas Suntik Turbo Tembus 222 DK, Kemasan Kabin Sporty
Susteo dikembangkan dengan tujuan utama sebagai bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan dari diesel fosil.
Selain itu Susteo juga mempromosikan produksi biodiesel yang tidak bentrok dengan makanan manusia.
Menariknya, Mazda menyebut tidak memodifikasi mesin Mazda2 biodiesel yang turun di ajang tersebut untuk membuktikan performa dari Susteo.
Pada kondisi standar, mesin diesel empat silinder turbo SKYACTIV-D berkapasitas 1.498 cc milik Mazda2 melontarkan tenaga 105 dk/4.000 rpm.
Torsinya itu tergantung pilihan transmisi. Dengan 6-percepatan manual, ia melontarkan torsi 220 Nm/1.400-3.200 rpm. Tapi kalau dengan 6-percepatan otomatis, torsinya mencapai 250 Nm/1.500-2.500 rpm.
Mazda tidak menyebut secara langsung efek dari Susteo, tapi Mazda2 bahan bakar biodiesel tersebut berhasil menang di kelas ST-Q lho.