"Cairan ini yang akan memulai proses perontokan endapan oil sludge sampai yang sudah pekat," ujar Henry.
Mesin dinyalakan sampai 10 menit dalam kondisi idle untuk proses sirkulasi engine cleaner.
Lalu dengan gas stopper, putaran mesin dinaikan sampai 3.000 RPM selama 3 jam.
Baca Juga: Mobil Jarang Dipakai, Ini Sebabnya Tetap Perlu Rutin Ganti Oli Mesin
"Setelah running 3 jam, engine cleaner yang sudah kotor dibuang kemudian diisi kembali dengan BG Rinse Oil," terang Henry.
"Fungsinya sebagai finishing untuk membilas sisa dari proses engine cleaner," terusnya.
Dalam proses ini, mesin dinyalakan dalam kondisi idle selama 10 menit kemudian putaran mesin dinaikan ke 3.000 RPM dengan gas stopper selama 1 jam.
Sekitar 4 sampai 5 jam proses cuci mesin ini selesai, saat dimasukan oli mesin baru bisa ditambahkan aditif oli BG Engine Oil Supplement atau BG Diesel Oil Conditioner khusus mesin diesel.
"Jika dibandingkan dibersihkan secara manual dengan overhaul, paket ini jauh lebih efektif dan efisien," tutup Henry.