"Karena kita gak bisa melihat apex nya harus feeling tersendiri menentukan mana poin brakingnya, mana racing linenya," jelasnya.
Selain feeling, tentunya bisa diasah dengan sering mencoba dan berlatih di sirkuit ini.
Hal ini membuat sesi latihan bebas sangat penting bagi pembalap untuk mengenali karakter sirkuit secara mendalam.
Sebagai sirkuit penutup di IATC musim 2021, sirkuit Mandalika ini juga menjadi saksi akhir dari perjuangan pembalap mudah Indonesia di ajang IATC.
Berdasarkan hasil balapan terakhir, Herjun Atna Firdaus di posisi klasemen ke-12 dengan total 33 poin.
Disusul oleh Herlian Dandi di posisi ke-13 dengan 29 poin. Sedang Reykat Yusuf Fadillah di posisi ke-15 dengan 27 poin.
Sedang Fadillah Arbi Aditama di posisi ke-16 dengan 18 poin, dan Veda Ega Pratama di posisi ke-17 dengan 15 Poin.