Dari ejekan tersebut, Ferruccio Lamborghini pun ingin membuktikan kalau dirinya juga bisa bikin supercar sekelas Ferrari.
Rencana awalnya, Lamborghini mencoba memproduksi 350GT yang bisa dibilang hasil modifan dari 250GT pada 1960-an silam, kemudian dilanjut dengan 400GT.
Pada saat itu, mobil kencang punya pakem tersendiri, yakni mesinnya berada di depan.
Tapi sepertinya pakem ini ingin didobrak oleh tiga karyawan Lamborghini, yakni Gian paolo Dallara, Paolo Stanzani dan Bob Wallace.
Mereka bertiga punya ide gila dan mencoba merancang supercar dengan posisi mesin di tengah-belakang dan menggunakan penggerak roda belakang.
Ide tersebut kemudian diajukan ke Ferruccio Lamborghini dan akhirnya mendapat persetujuan langsung.
Dari ide gila ini, kemudian muncullah Lamborghini Miura dengan sasis dan mesin berkode P400 pada Turin Auto Show 1965.