"Seiring dengan pengembangan kesediaan baterai, tidak menutup kemungkinan kita akan mengembangkan teknologi yang lebih advanced," kata Mahardian.
"Namun hal tersebut harus mempertimbangkan kondisi dan situasi pasar domestik Indonesia maupun ekspor," tambah Mahardian tersenyum.
Baca Juga: Suzuki Optimis Jual Ribuan Mobil Baru di GIIAS 2021, All New Ertiga dan XL7 Jadi Bintang Utama
Sebelumnya Mahardian sempat menjelaskan bahwa platform HEARTECT dikembangkan dengan tujuan utama mereduksi emisi karbon dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Mengikuti filosofi Suzuki yaitu Kecil, Sedikit, Ringan, Pendek, dan Rapi, platform HEARTECT dibangun dari material-material yang ringan dan kuat dan memiliki desain struktur yang lebih simpel dari platform sebelumnya.
Platform HEARTECT diklaim lebih kaku 10% dan mampu mengurangi bobot kendaraan secara keseluruhan hingga 15%.