Membahas soal pencapaian Suzuki, selama periode Januari hingga Oktober 2021 mereka berhasil mencatatkan kenaikan penjualan retail (dealer ke konsumen) sebesar 24,7 persen dan untuk wholesales mencapai 46,9 persen.
Peningkatan ini didominasi oleh model yang diproduksi secara lokal (Completely Knock Down/CKD), dengan kontribusi mencapai 93 persen untuk wholesales maupun retail sales Suzuki secara nasional.
"Secara kontribusi, backbone penjualan Suzuki adalah tiga unit ini (New Carry Pikap, XL7 dan All Ertiga)," papar Hendro Kaligis, Head of Business Development SIS dalam kesempatan yang sama.
"Kontribusi penjualan All New Carry pikap sebesar 57 persen, XL7 sebesar 16 persen dan All New Ertiga 13 persen terhadap penjualan nasional Suzuki," lanjutnya.
Hendro menambahkan, faktor lain yang turut berkontribusi terhadap meningkatnya penjualan Suzuki di Indonesia adalah insentif PPnBM 100 persen dari pemerintah yang berlaku sejak Maret 2021 lalu.
"Jadi ada dua model Suzuki yang mendapatkan insentif PPnBM 100 persen, All New Ertiga dan XL7. Maret terhadap Oktober 2021 penjualan All New Ertiga tumbuh hingga 338 persen, sementara XL7 ini tumbuh 121 persen," tutur Hendro lagi.
"Kami sangat bersyukur dan apresiasi sekali langkah yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk mendukung dan menggerakkan perekonomian secara strategis melalui program ini (insentif PPnBM 100 persen)," pungkasnya.