GridOto.com - Penasaran spare part apa saja yang diganti dalam perawatan berkala mobil listrik?
Tren mobil listrik yang mulai marak sekarang ini tentu membuat orang bertanya-tanya bagaimana dengan perawatan berkalanya.
Terutama bagi yang ingin servis berkala mobil listrik selama penggunaan.
Putra Samiaji, Head of Before Service PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengatakan perawatan berkala mobil listrik nyaris tanpa penggantian spare part.
"Mobil listrik memiliki komponen yang berputar atau mengalami siklus dan friksi lebih sedikit," sebutnya.
Baca Juga: Liga Irit 2021: Teknologi Ioniq yang Membuatnya Layak Jadi Benchmark
"Jadi hampir tidak ada part yang perlu diganti karena minimnya keausan," terusnya.
Meski begitu, selama servis berkala mobil listrik setiap 10.000 km atau 6 bulan tetap dilakukan pengecekan.
Terutama bagian mekanikal seperti suspensi, pengereman, ban, atau kelistrikan yang terus bergerak.
"Seperti kampas rem kalau sudah habis baru ganti, atau suspensi yang mulai lemah, itupun jangka waktu panjang," tutur Putra.
Selain itu mobil listrik tetap pakai radiator dimana cairan coolant tetap diganti secara berkala.
Baca Juga: Mobil Listrik Bisa Korsleting Kalau Dipakai Saat Hujan? Ini Faktanya
"Setiap 60.000 km ganti radiator coolant untuk menjaga pendinginan ke inverter," terang Putra.
"Mobil listrik nyaris bebas perawatan sehingga hemat dari segi maintenance cost," imbuhnya.