Namun hingga saat ini ruas jalan tersebut masih belum tersentuh perbaikan.
Kerusakan di sejumlah titik pun semakin parah semenjak musim hujan tiba dan adanya truk besar yang melintas.
"Truk besar yang melintas adalah dari pabrik penggilingan tebu GGM di Todanan," jelasnya.
Sebagai bentuk tanggung jawab, pihak pabrik akan melakukan perbaikan di ruas jalan tersebut.
"Rencananya ada perbaikan. Tapi masih dalam proses pengajuan terlebih dahulu," tambah Marsono.
Langkah itu dilakukan karena lubang di sejumlah titik ada yang mencapai 1,5 meter.
Baihaqi, salah satu warga mengaku khawatir lubang di daerah tersebut menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
"Karena takut ada kecelakaan, warga berinisiatif menanam pohon pisang di lokasi lubang," kata Baihaqi.
Baca Juga: As Roda Bisa Patah, Ada 1.700 Lubang di Jalan Provinsi Menuju Blora, Paling Parah di Grobogan