Soal ubahan, sebenarnya konversi dari bobber menjadi cafe racer cukup sederhana.
Bagian keseluruhan motor tampak masih dipertahankan, misalnya rangka yang tetap mengadopsi konstruksi rigid di bagian belakangnya.
Hanya saja, bagian jok dan buritannya yang direvisi dengan bentuk meruncing atau buntut tawon khas cafe racer.
Selain itu desain tangkinya juga terlihat masih sama sengan versi sebelumnya.
Namun bagian fascia memang berubah total dengan kini dibekali fairing yang menutup hampir separuh bagian depannya, termasuk area mesinnya.
Ubahan besar justru terjadi saat motor ini berubah dari bentuk pertamanya.
Yakni dari tracker ke bobber.
Terlihat Katros Garage yang menangani motor ini mengubah bagian rangka belakangnya menjadi rigid demi menguatkan identitas bobber.
Lalu tangki, jok, side cover bahkan sepatbor juga diganti menggunakan model yang lebih cocok untuk genre bobber.
Joknya yang dulu rata kini diberikan cekungan untuk pengendara sehingga memberikan rasa nyaman ekstra.
Baca Juga: Besok Presiden Jokowi Bakal Resmikan Sirkuit Mandalika, Motor Customnya Sampai Duluan