Baca Juga: BMW 330i M Sport Disiksa di Sirkuit Gelora Bung Tomo Surabaya
Pada pembaruan tersebut, Kapitan memiliki tenaga lebih besar 4 dk dibanding model rakitan sebelumnya.
Selain tenaga yang jadi 74 dk, Kapitan 1956 juga mendapat pembaruan pada sistem pengereman, gri lebih kekinian pada zamannya, lampu depan yang berbezel, lampu indikator diperbarui dan trim samping yang direvisi.
Untuk mobil Bung Tomo sebelum disimpan di museum Tugu Pahlawan, sempat berada di Malang Jawa Timur.
Tak mengherankan bila pelat nomor kendaraan milik Bung Tomo ini sesuai dengan area nomor kendaraan Malang, yaitu N-1708-A.
Dilansir dari Surya.co.id, kondisi mobil ini sangat memprihatinkan selama berada di Malang.
Banyak spare part maupun aksesori yang rusak bahkan sampai hilang.
Lalu Bambang Sulistomo, putra kedua Bung Tomo menghibahkan mobil tersebut sebagai koleksi di Tugu Pahlawan pada Oktober 2010 dan diresmikan sebagai bagian dari koleksi di monumen Tugu Pahlawan pada 10 November 2010.
Hingga kini pengunjung bisa melihat keberadaan mobil Opel Kapitan milik tokoh yang juga pernah menjadi Menteri Negara Urusan Bekas Pejuang Republik Indonesia.
Keberadaan mobil ini pun setidaknya mengajak pengunjung untuk mengenal sisi lain Bung Tomo.