"Duduk di bukit itu sensasi banget, cukup tambahan modal teropong/keker untuk penglihatan lebih dekat. Semoga bukit ini tidak di sterilisasi oleh pengelola," tulis akun Zudoteki Nodoshitomorinmo.
"View nya bagus, gratis, pasang tenda, bawa teropong, 3 hari camping disini," ujar Teguh Pribadi.
Rencana nonton langsung gratis tersebut nyatanya menimbulkan pro dan kontra.
Selain yang berencana dan mendukung menonton gratis dari bukit, ada juga netizen yang menilai Dorna dan ITDC tidak akan membiarkan adanya penonton gratisan di sana.
"Gabakal om, tetep ditutup akses masuk ke semua gunung diarea situ, dari pihak Dorna MotoGP maupun WSBK pasti minta tidak ada akses ilegal/gratis yg bisa nonton lewat jalur gunung," tulis akun Febry Mecess.
Terlepas bisa atau tidaknya, netizen sudah tahu cara semacam ini memang sangat tidak dianjurkan.
Dari lokasinya cukup berbahaya bagi para penonton gratisan ini, belum lagi aksesnya yang sulit bagi kebanyakan orang.
Selain itu tingkat keamanan juga tidak terjamin karena berada di area luar trek.
Belum lagi dengan tidak terjaganya protokol kesehatan yang sangat berisiko bagi kesehatan orang-orang di sana.
Beberapa netizen juga menilai menonton dengan cara semacam ini berarti juga tidak mendukung industri pariwisata dan pengembangan sirkuit ke depannya.