Setelah api berhasil dipadamkan, polisi setempat pun melakukan olah TKP dan ditemukan ada 19 korban jiwa dalam insiden truk ekspedisi yang mengalami rem blong ini.
Tidak sampai situ saja, tiga orang juga diketahui mengalami luka-luka dan sudah mendapatkan pertolongan pertama.
Bicara soal rem blong, sebetulnya ada lo cara mengatasi rem blong yang tepat agar tidak menimbulkan kecelakaan fatal di jalan.
Sony Susmana selaku Training Director di Safety Defensive Consultant Indonesia menyebutkan, faktor paling utamanya yakni pengendara tidak boleh panik.
Pasalnya, saat pengendara mengalami panik, maka dirinya tidak bisa mengambil keputusan yang tepat dan berujung pada kecelakaan.
"Usahakan tetap arahkan kendaraan di lajurnya, jika kondisi jalan masih terbilang aman. Sebab rem blong dapat diselesaikan dengan aman apabila ada ruang dan waktu yang cukup," jelasnya kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Setelah pengendara tenang, maka langkah selanjutnya yakni menurunkan gigi transmisi secara bertahap.
Lalu bisa juga ditambah dengan menarik tuas rem parkir secara perlahan untuk membantu pengereman.
"Sehingga, laju kendaraan berkurang perlahan dan terkendali. Namun tidak disarankan menarik tuas rem parkir secara keras atau dengan cara lepas, tarik lalu lepas lagi. Sebab akan mengakibatkan roda belakang terkunci dan menyebabkan gejara oversteer," papar Sony.