“Saya memulai balapan sejak putaran pertama dengan fight keras dan fokus hingga bisa juara di setiap seri,” kata Avila Bahar kepada media.
“Tentu saja, saya juga ingin menutupnya dengan memori manis. Jadi, putaran terakhir akan tetap fight untuk juara lagi,” sambungnya.
Avila juga mengaku sangat berterima kasih kepada mentor yang juga direktur tim Honda Racing Indonesia, Alvin Bahar dan seluruh kru tim yang selalu setia membantu di setiap balapan.
Baca Juga: Jadi Musim Perdana Victor Herryanto di ISSOM 2021, Langsung Sabet Gelar Juara Umum
“Terima kasih kepada papa saya, Alvin Bahar yang tak saja memberikan masukan-masukan secara teknis, tapi ia mengajarkan saya banyak soal mental, bagaimana harus lebih tenang di lintasan,” sebutnya, seperti siaran pers yang diterima GridOto.com.
“Itu yang membuat saya bisa sampai di pencapaian ini. Juga kepada Om Imin Oesef sebagai race engineer dan seluruh kru. Terima kasih banyak,” tutur mahasiswa Vokasi Universitas Indonesia ini.
Avila merasakan support tim Honda Racing Indonesia sangat luar biasa di tahun pertamanya bersama tim.
Karena itu, ia berharap akan memberikan kenangan manis di dan terus berprestasi cemerlang bagi tim di tahun-tahun mendatang.