"Seharusnya bisa lebih sulit mencapai ke sini. Kategori ini harus dilindungi. Aku tak memutuskan aturannya, tapi kami jelas butuh ide soal yang harus dilakukan," jelas kakak kandung Pol Espargaro tersebut.
Hal itu didukung oleh pembalap tim Ducati Lenovo, Pecco Bagnaia, yang mengusulkan adanya surat izin atau lisensi khusus untuk masuk ke MotoGP.
Serupa dengan F1 yang punya superlicense untuk bisa balapan di level tertinggi.
"Jika kau menang kau bisa naik ke langkah selanjutnya. Tiap manajer perlu memikirkan itu. Yang terjadi hari ini tidak normal. Sayangnya kita sering melihat insiden di sana," ungkap Pecco.
"Aku benci membicarakan soal seorang pembalap, tapi dia (Binder) akan balapan melawan kami tahun depan. MotoGP lebih cepat dari Moto3, kuharap tak terjadi apa-apa," jelasnya.
Juara MotoGP 2020, Joan Mir, termasuk juga yang menyetujui usulan tersebut.
Sementara Valentino Rossi sih setuju-setuju saja, tapi tak yakin apakah sistem lisensi akan adil bagi pembalap.
"Ketika kejuaraan diputuskan seperti itu, selalu sulit. Tidak adil bagi Foggia. Tapi aku tak tahu apakah sistem lisensi akan berhasil. Ada beberapa pembalap seperti Binder yang sangat agresif," ucap The Doctor.
Baca Juga: Ducati Kunci Gelar Konstruktor di MotoGP Algarve 2021, Begini Klasemen Sementara MotoGP 2021