Lakukan Hal Ini Kalau Ketemu Pengguna Jalan yang Suka Serobot Jalur Lain Seenaknya

Dia Saputra - Sabtu, 6 November 2021 | 15:50 WIB

Ilustrasi berkendara yang benar di jalan raya, lengkap dengan perlengkapan berkendara yang lengkap seperti helm, jaket dan sarung tangan. (Dia Saputra - )

Baca Juga: Viral Honda GL-Pro Gendong Yamaha XMAX, Begini Komentar Pakar Safety Riding

Selain itu, pengguna jalan baik motor, mobil, bus, maupun truk tidak diperbolehkan semena-mena mengubah arah kendaraan tanpa memperhatikan sekitarnya.

"Alangkah baiknya bila berkendara dengan memegang slogan kami. yakni Ride With Heart," tambah Iqbal.

Ia berpendapat, dengan begitu pengguna jalan bisa saling menghargai dan peduli keselamatan pengguna jalan lainnya.

"Intinya, tidak egois dalam menggunakan fasilitas umum. Selain itu, pengguna jalan harus selalu sigap bila menemui kejadian seperti ini," terangnya.

Iqbal perpesan, sebaiknya jarak dengan kendaraan di depan diatur kurang lebih 3-4 meter untuk mengantisipasi terjadi kecelakaan.

Bila membahayakan pengguna jalan lain, tindakan itu bisa dibilang melanggar aturan berlalu lintas dan akan terkena sanksi.

Aturannya pun sudah tertuang di Pasal 311 Undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Dalam Pasal 311 ayat 1 Undang-undang nomor 22 tahun 2009 dijelaskan, setiap orang yang dengan sengaja mengemudikan Kendaraan Bermotor dengan cara atau keadaan yang membahayakan bagi nyawa atau barang dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp 3.000.000,00 (tiga juta rupiah).