Berarti di Meksiko, power mesin murninya akan berkurang 22 hingga 23%.
Baik ruang bakar mesin Honda maupun Mercedes relatif mengalami masalah yang sama soal ketinggian ini.
Namun yang jadi masalah adalah soal perbedaan di turbocharger Honda dan Mercedes yang memakai filosofi yang berbeda.
Mercedes mempunyai turbo yang relatif lebih besar dibanding kompetitornya khususnya Honda.
Turbo Mercedes yang berukuran besar ini punya manfaat di beberapa area, tapi sayangnya punya kelemahan besar di Meksiko.
Dengan kadar oksigen yang lebih sedikit, turbo akan bekerja lebih keras menyerap oksigen.
Turbocharger Mercedes yang lebih besar akan bekerja lebih keras dan akhirnya akan lebih cepat panas, akan sangat berbahaya jika terlalu dipaksa bekerja maksimal.
Risiko overheating selalu mengintai, di mana Mercedes bakalan berpikir untuk mengurangi kerja turbo sehingga kecepatan akhirnya berkurang.
Baca Juga: Balapan di Kandang, Sergio Perez Galau, Apa yang Akan Dilakukan di F1 Meksiko 2021?