GridOto.com - Razlan Razali akan berduet dengan Wilco Zeelenberg menjalankan WithU Yamaha RNF MotoGP Team di MotoGP 2022 mendatang.
Nama Johan Stigefelt yang dulunya menjabat Direktur Tim, sayangnya tidak lagi terlihat dalam jajaran petinggi tim RNF MotoGP.
Hal ini cukup mengagetkan, karena pada awal sepeninggal Petronas Razali mengumumkan dirinya dan Stigefelt akan menjalankan tim baru di musim 2022 mendatang.
Perpisahan ini kabarnya karena kelakuan buruk Johan Stigefelf yang membuat Razlan Razali sangat kesal, bahkan Dorna Sports juga ikutan dibuat geram.
Dilansir GridOto.com dari Speedweek, Stigefelt menjadikan SRT ataupun RNF sebagai tempat praktik pencucian uang.
Razali tak mau Stigefelt merusak reputasinya dan tim gara-gara ulah mantan pembalap asal Swedia tersebut.
"Sampai seri Misano 1, rencananya masih lanjut bersama Stigefelt sebagai partner," kata Razali dilansir GridOto.com dari Speedweek.com.
Lalu pada 12 September 2021 saat gelaran MotoGP Aragon, beberapa bos dari sponsor tim melaporkan hal-hal hubungan buruk dengan Stigefelt.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Algarve 2021 - Siap Raih Triple Crown Bersama Yamaha, Quartararo?
Jadi Stigefelt sendiri memang mengatur banyak transaksi bisnis untuk tim SRT lewat perusahaannya yang bernama One Performance.
Tak hanya Razali, Dorna Sports-pun juga mendapat laporan soal Stigefelt tersebut.
Bahkan rumornya Dorna sempat ingin mengusir Stigefelt secara permanen dari paddock karena laporan bahkan dari beberapa brand yang sudah ada di MotoGP sejak lama.
Sebagai pengingat, hal serupa pernah terjadi ketika bos tim Marc VDS yakni Marc van der Straten memecat Michael Bartholemy karena alasan serupa beberapa tahun silam.
Stigefelt-pun sempat membantah kabar ini dengan menuduh Razali melanggar kesepakatan pembagian saham kepemilikan tim dari 50:50 menjadi 60:40, lalu menjadi 70:30.
Mendengar ucapan Stigefelt, Razali memilih bungkam dan tak mau menjelaskan detail masalah internal perusahaannya.
"Aku tak paham yang diinginkan Stigefelt. CEO Dorna Carmelo Ezpeleta yang memberiku 2 posisi pada tahun 2018. Itu adalah keuntunganku, itu adalah milikku, itu jatahku. Aku yang memutuskan perusahaan mana yang akan bekerja sama dengan tim," tegas pria asal Malaysia ini.
Stigefelt sempat beradu argumen untuk menyerahkan 2 kursi tim kepada One Performance miliknya.
Namun Razali menghentikan sengketa dengan menegaskan dialah pemilik tim yang sebenarnya dan menandatangani sendiri kontrak dengan Yamaha dan sponsor.
Tentu juga dengan Dorna Sports yang lebih mendukung pihak Razali.
"Kami memutuskan berpisah. Aku ingin tetap menjaga hubungan dengan Stiggy sebagai rahasia dan aku tak akan berbicara buruk kepada siapapun. Aku menilai ini masalah pribadi dan aku tak mau membicarakannya," imbuhnya.
Razali akhirnya mendapatkan WithU yang naik dari sponsor biasa menjadi sponsor utama, lewat agensi milik Fabio Barchitta bernama Fastback.
"Dulu aku membawa WithU ke Petronas SRT 3 tahun lalu. Sebelumnya dengan Marc VDS, sekarang juga dengan VR46," ungkap Barchitta mengonfirmasi.