"Oli yang tersisa di ruang bakar dapat mengikat bahan bakar, jika keduanya terbakar saat proses pembakaran membuat senyawa HC jadi tinggi," jelas Iman K. Reksowardojo.
Hal senada juga dikatakan oleh dikatakan oleh 2 Wheels Service Manager PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Victor Assani.
"Munculnya kadar CO yang terlalu tinggi disebabkan oleh pembakaran yang tidak sempurna dari senyawa karbon," jelas Victor Assani.
"Tingginya kandungan CO dalam emisi gas buang motor disebabkan oleh kandungkan oksigen," tuturnya.
Nah, itu tadi asal HC dan CO yang jadi patokan uji emisi motor atau mobil kalian.
Jadi kalau HC atau CO di motor kalian kelewat tinggi, bisa perhatikan beberapa hal tadi.