GridOto.com – Porsche berminat untuk kembali bergabung ke Formula 1. Apa kata Thomas Laudenbach, Head of Porsche Motorsport yang baru?
Menjelang diperkenalkan formula mesin yang baru pada tahun 2025, nama Audi dan Porsche telah dikaitkan untuk bergabung dengan Formula 1.
Thomas Laudenbach telah menjelaskan bahwa Porsche mungkin tidak lagi dapat menolak.
“Nilai Formula 1 dalam hal pemasaran dan PR tidak terbantahkan,” kata Thomas Laudenbach, dikutip oleh media Jerman, RTL menjelang putaran final kejuaraan dunia balap ketahanan akhir pekan ini di Bahrain.
Dikutip GridOto.com dari racingnews365.com, Thomas Laudenbach mengatakan topik itu sedang dipantau dengan serius, tetapi belum ada keputusan yang dibuat.
Karena Formula 1 terus merencanakan masa depan dan peraturannya sendiri, Laudenbach mengatakan arah yang akan ditempuhnya membuat segalanya lebih mudah bagi Porsche untuk berkomitmen.
Ada tiga area utama yang ingin diklarifikasi oleh Porsche sebelum mereka bergabung kembali ke arena F1.
Baca Juga: Bos Motorsport Porsche Baru Sebut Formula E Jakarta 2022 Itu Penting, Ini Alasannya
"Motorsport harus tetap relevan untuk seri produksi, jadi elektrifikasi harus lebih ditekankan, juga di Formula 1," kata Thomas Laudenbach.
Pengenalan batas anggaran di Formula 1 musim ini juga dipandang sebagai hal yang positif oleh Porsche, tetapi mereka juga ingin hal ini berlaku untuk para pembalap.
Terakhir, Porsche ingin menjadi bagian dari ajang Formula 1 yang kompetitif.
Mengingat bahwa hanya ada dua tim yang saat ini berjuang untuk kejuaraan dunia, Porsche mendorong peraturan yang akan memungkinkan lebih banyak tim untuk bergabung dalam pertarungan di depan.
Laudenbach menambahkan, bergabung (ke F1) hanya masuk akal jika ada perubahan peraturan yang berarti, bahwa semua pesaing dapat memiliki kesempatan yang sama.
Porsche terakhir kali terlibat di balap F1 pada tahun 1991, sebagai pemasok mesin untuk tim Footwork.
Baca Juga: Regulasi e-Fuel Sedang Digodok, Porsche Tertarik Balik Lagi ke Ajang F1?
Sebelum itu, kesuksesan terbesar mereka di F1 datang sebagai pemasok mesin untuk tim McLaren di tahun 1983, yang dilabel dengan nama TAG-Porsche hingga tahun 1987.
McLaren bermesin TAG-Heuer/Porsche memenangkan 24 balapan antara tahun 1984 dan 1987, serta meraih dua gelar juara dunia konstruktor di tahun 1984 dan 1985.