Baca Juga: Begini Cara Lihat Kondisi Karet Wiper Mobil yang Sudah Enggak Bagus
3. ESP
Pada prinsipnya ESP (electronic Stability Program) merupakan pengembangan dari kontrol traksi.
Di sini, sejumlah sensor akan menganalisa masukan kemudi, perputaran roda, hingga pergerakan bodi mobil.
Andai mobil dirasa bergeser dari arah yang seharusnya, maka sistem akan bereaksi dan mengatur tekanan rem yang berbeda pada keempat roda, termasuk menyesuaikan kemudi agar mobil kembali stabil.
Baca Juga: Air Rembes dari Sunroof Mobil Saat Hujan, Segera Cek Dua Bagian Ini
4. Defogger
Perbedaan temperatur antara kabin mobil dengan udara luar seringkali membuat kaca mobil berembun sehingga mengganggu pandangan Anda ke jalan.
Saat ini, terdapat fitur defogger untuk kaca depan dan belakang.
Namun, yang paling umum terdapat adalah rear defogger atau defogger belakang.
Rear defogger ini berupa kawat pemanas terletak pada kaca belakang sehingga mampu menguapkan embun.
Baca Juga: Mulai Musim Hujan, Kenali Bahaya Air Hujan Terhadap Cat Mobil
5. Rear Foglamp
Saat curah hujan super-lebat bisa membuat lampu belakang yang ada terlihat kurang terang.
Rear foglamp ini berguna untuk membuat mobil lebih cepat teridentifikasi oleh pengemudi di belakang saat hujan deras.
Hanya saja, fitur ini harus dimatikan saat cuaca kembali cerah (bebas hujan dan kabut) karena akan menyilaukan pengendara di belakang Anda.