Mengulik Teknologi Autonomous Driving, Mulai dari Level Otomatisasi hingga Alasan Kehadirannya

Fathia Yasmine - Rabu, 3 November 2021 | 10:59 WIB

Ilustrasi mobil autonomous (Fathia Yasmine - )

Studi yang dilakukan oleh National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mengungkapkan bahwa 94 persen kecelakaan di jalan raya di Amerika Serikat disebabkan oleh kesalahan pengemudi atau human error.

Selain itu, teknologi tersebut juga dapat menambah efisiensi perjalanan, membuat manusia lebih produktif, dan lebih ramah lingkungan.

Namun, mengingat perlunya sejumlah penyempurnaan dan penyesuaian regulasi di setiap negara, perwujudan self-driving car dengan otomatisasi penuh tampaknya masih memerlukan waktu cukup lama.  

Meski begitu, saat ini, beberapa level otomatisasi telah dikembangkan oleh perusahaan yang bergerak di bidang mobilitas. Salah satunya Hyundai Motors Company.

Baca Juga: Jadi Penilaian di GridOto Award 2021, Ini Alasan Resale Value Jadi Penentu Pembelian Mobil

Sejalan dengan kampanye "Driving Meaningful Innovation" yang baru saja diluncurkan. Hyundai Motors Indonesia ingin mendorong otomatisasi berkendara di Indonesia, melalui berbagai teknologi yang disematkan oleh Hyundai di setiap produknya.

Sejumlah fitur berkendara cerdas dikembangkan pada mobil yang diproduksi untuk membantu mewujudkan visi masyarakat yang lebih produktif dan otomotif yang lebih ramah lingkungan.

Perusahaan mobilitas asal Korea Selatan tersebut menyematkan Forward Collision Avoidance Assist (FCAA), Blind-spot Collision Warning (BCW), Lane Keeping Assist (LKA), dan fitur-fitur lainnya pada mobil produksinya. Fitur-fitur tersebut dikembangkan untuk memastikan keselamatan selama berkendara.

Dok. Campaign Video
Aplikasi Bluelink Hyundai

Tak hanya itu, mobil pun dilengkapi dengan teknologi Bluelink. Dilansir dari situs web resmi Hyundai, Bluelink merupakan layanan Hyundai yang memungkinkan pengendara untuk menyambungkan mobil dengan perangkat pintar lainnya.

Dengan fitur ini, pengendara bisa terhubung dengan  Call Center Hyundai untuk mengakomodasi segala bentuk situasi darurat. Kelebihan lainnya, pengendara juga bisa memantau kondisi kendaraan dari perangkat pintar lainnya, termasuk smartphone.

Melalui kedua teknologi tersebut, pengendara dapat menikmati sensasi berkendara yang lebih aman, serta mempermudah aktivitas harian berkat bantuan Bluelink. Nantinya, teknologi otomatisasi terbaru akan terus dihadirkan Hyundai bagi pecinta otomotif Tanah Air melalui kampanye ini.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kampanye dan inovasi Hyundai dalam “Driving Meaningful Innovation”, kamu dapat mengunjungi video Hyundai di sini atau mengunjungi website Hyundai di Hyundai Indonesia.

Ikuti juga media sosial Hyundai Indonesia di Instagram @hyundaimotorindonesia , Twitter Hyundai Indonesia, dan Facebook Hyundai Motors Indonesia.