GridOto.com - Salah satu perubahan paling signifikan pada mobil sport Toyota GR 86 dan Subaru BRZ adalah mesin barunya.
Secara formula, mesin baru GR 86 masih mempertahankan layout boxer empat silinder seperti Toyota 86 generasi sebelumnya.
Nah sebagai perbedaan pertama, mesin Toyota GR 86 memiliki kapasitas yang lebih besar dari mesin FA20 Toyota 86 pendahulunya.
Kalau mesin FA20 Toyota 86 lama kapasitasnya itu 1.998 cc, mesin baru FA24D Toyota GR 86 punya kapasitas 2.387 cc.
Hal ini diwujudkan dengan memperbesar ukuran bore menjadi 94 mm serta mempertahankan ukuran stroke pada 86 mm.
Baca Juga: Fitur Ini Cuma Ada di Toyota GR 86 Transmisi Otomatis, Canggih Banget!
Penambahan kapasitas tersebut diiringi oleh penambahan tenaga yang cukup signifikan yakni 235 dk/7.000 rpm dan 250 Nm/3.700 rpm.
Melihat lagi mesin Toyota 86 generasi pertama, ia hanya mampu melontarkan sekitar 200 dk/7.000 rpm dan torsi 205 Nm/6.600 rpm.
Namun perbedaan yang paling krusial adalah mesin baru Toyota GR 86 tidak lagi memiliki "torque dip" separah mesin Toyota 86.
Torque dip merupakan fenomena pada FA20D yang kehilangan torsi untuk sesaat ketika mesin berakselerasi.
Fenomena ini sulit dirasa, tapi terlihat pada kurva tenaga dan torsi saat diukur dengan dinamometer (dyno) mesin.
Baca Juga: Toyota GR 86 Varian Ini Harganya Paling Murah, Fiturnya Masih Oke?
Melihat dari kurva yang dilampirkan Toyota pada rilis resmi GR 86, torsi mesin Toyota 86 lama turun sekitar 20 Nm pada rentang 3.400-4.000 rpm.
Mesin baru Toyota GR 86 juga mengalami torque dip di rentang yang serupa tapi hanya kehilangan sekitar 6-7 Nm.
Dengan berkurangnya torque dip dan torsi yang hadir lebih segera, Toyota GR 86 diklaim bisa berakselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 6,3 detik saja atau lebih cepat 1,1 detik dari Toyota 86 generasi pertama.