Baca Juga: Semakin Canggih, Ternyata Knalpot Motor MotoGP Modern Juga Berfungsi Bantu Pengereman Loh
“Umur cadangan minyak bumi nasional diperkirakan akan habis sekitar 9,5 tahun,” kata Arifin seperti dikutip dari pemberitaan Kompascom, Selasa (19/1/2021).
Hal tersebut ikut mengamini prediksi Outlook Energi Indonesia pada 2017. Diketahui, Indonesia akan menjadi pengimpor minyak sepenuhnya pada 2030 apabila masih mengandalkan bahan bakar fosil.
Dengan adanya kelangkaan pada 2030, diperkirakan Indonesia akan mengimpor minyak secara neto sekitar 540 juta barrel per tahun atau 1,5 juta barrel per hari.
Guna mewujudkan transisi bahan bakar fosil ke energi terbarukan di Tanah Air, saat ini pemerintah terus mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan berbasis baterai atau mobil listrik.
Baca Juga: Mobil Belum Launching, Ini Bocoran Bumper Depan All New Avanza
Dilasir dari pemberitaan Kompas.com (02/09/2020), Kementerian ESDM berencana mengalokasikan investasi sebanyak Rp 12 triliun pada 2030, untuk membangun stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).
Tidak hanya membangun fasilitas, pemerintah juga turut menggandeng produsen mobil Tanah air, yakni PT Hyundai Motors Indonesia (HMID). Adapun kolaborasi tersebut berhasil membawa dua mobil bertenaga baterai terbaru Hyundai, yakni IONIQ Electric dan KONA Electric.
Melalui kedua mobil tersebut, Hyundai tidak hanya mendukung transformasi energi tetapi juga mendukung terciptanya ekosistem mobil ramah lingkungan melalui visi terbaru mereka, Driving Meaningful Innovation.
Adapun Driving Meaningful Innovation memiliki arti untuk membangun mobilitas masa depan, sehingga semua orang dapat menjadi lebih produktif dan memberikan makna di setiap detik perjalanan hidup bersama Hyundai.