Baca Juga: Berbeda dengan Fabio Quartararo, Lin Jarvis Merasa Gelar Jorge Lorenzo di MotoGP 2015 Enggak Nikmat
Tapi musim 2021 tak sepenuhnya lancar bagi Quartararo, terutama saat finis ke-13 di Jerez gara-gara masalah arm pump.
"Itu masa sulit buat Fabio, insiden itu sebenarnya bisa memukulnya dengan telak, tapi ternyata hal itu tidak mengganggunya sama sekali," ungkap Jarvis.
Lebih lanjut lagi, Jarvis menilai Quartararo punya kesamaan dengan Valentino Rossi yang akhirnya membuatnya jadi juara dunia.
"Kekuatan mental Fabio membuat kami kagum. Dia tidak membiarkan batu rintangan menghalangi dan mempertahankan keinginan untuk menang," sambungnya.
"Pada saat yang sama, dia selalu bisa bersenang-senang di atas motor. Itu kombinasi yang tak pernah terlihat sejak terakhir ada di Valentino Rossi," tegas Jarvis.