Tapi perkataan Razali tersebut seolah tidak berarti begitu Yamaha mengumumkan Dovi sebagai pengganti Morbidelli di beberapa balapan musim 2021, dan akan lanjut di musim 2022.
"MotoGP adalah bisnis. Aku harus menuruti keinginan yang memberikan dana," ungkap pria asal Malaysia tersebut, dilansir GridOto.com dari Speedweek.
"Jadi filosofi kami soal pemilihan pembalap telah berubah. Kami merekrut Dovi, yang mana itu menyimpang dari filosofi asliku," jelas Razali.
Soal Darryn Binder pun juga banyak diragukan karena sang pembalap akan langsung melompat dari Moto3.
Padahal dari segi prestasi, Binder juga biasa saja dan tidak terlalu istimewa untuk bisa langsung melompat dari Moto3.