GridOto.com - Selain truk dan bus, Citroen juga memproduksi mobil penumpang yang menyandang nama 2CV.
Citroen 2CV pertama diproduksi pada 1948 dan kejayaannya terus bertahan hingga 1990-an.
Saking banyak peminatnya, perusahaan otomotif asal Prancis ini mampu menjual lebih dari 3,8 juta unit.
Di balik kesuksesannya itu, ternyata ada hal unik yang mungkin jarang diketahui banyak orang.
Kejadian unik itu adalah cara pengujian sistem suspensi Citroen 2CV yang menggunakan telur.
Teknik pengujian suspensi Citroen 2CV GridOto ketahui dari video di akun Facebook @Denny Puspito.
Dalam video tersebut, tampak seorang sopir menaruh satu keranjang telur di atas jok belakang.
Setelah itu, Citroen 2CV dipacu di jalan bergelombang untuk mengetahui sistem kerja dari suspensinya.
Baca Juga: Bisa Didengar dari Jarak 8 Km, Citroen U12 Ini Menjadi Truk dengan Klakson Terbanyak di Dunia
Baca Juga: Bukan Daihatsu, Xenia Ini Ternyata Bikinan Citroen di Tahun 1980-an, Kepoin Yuk
Hal tersebut sejalan dengan target perakitan 2CV, yang mana ingin menawarkan kenyamanan.
Untuk mewujudkan hal itu, pabrikan membekali mobil ini dengan suspensi independen di keempat rodanya.
Alhasil getaran bisa diredam dengan maksimal hingga kenyamanan penumpang bisa terjaga dengan baik.
Terlebih medan jalan pada zaman itu masih banyak yang terbuat dari bebatuan dan tanah.
Saat pertama mengaspal, Citroen 2CV dibekali mesin berkapasitas 375 cc yang mampu menghasilkan tenaga 9 dk.
Mesin yang dilengkapi gearbox 4-percepatan itu mampu menghasilkan kecepatan tertinggi mencapai 65 km per jam.
Seiring berjalannya waktu, Citroen juga menghadirkan 2CV bermesin 435 cc yang mampu menghasilkan tenaga 12 dk.
Tidak hanya itu, ada juga Citroen 2CV yang dibekali mesin 435 cc (bertenaga 24 dk) dan mesin 602 cc (bertenaga 29 dk).
Walau sempat meraih kejayaan, Citroen terpaksa memberhentikan produksi 2CV karena banyak pelanggan yang mengeluhkan tenaganya.