Baca Juga: Bukan Daihatsu, Xenia Ini Ternyata Bikinan Citroen di Tahun 1980-an, Kepoin Yuk
Hal tersebut sejalan dengan target perakitan 2CV, yang mana ingin menawarkan kenyamanan.
Untuk mewujudkan hal itu, pabrikan membekali mobil ini dengan suspensi independen di keempat rodanya.
Alhasil getaran bisa diredam dengan maksimal hingga kenyamanan penumpang bisa terjaga dengan baik.
Terlebih medan jalan pada zaman itu masih banyak yang terbuat dari bebatuan dan tanah.
Saat pertama mengaspal, Citroen 2CV dibekali mesin berkapasitas 375 cc yang mampu menghasilkan tenaga 9 dk.
Mesin yang dilengkapi gearbox 4-percepatan itu mampu menghasilkan kecepatan tertinggi mencapai 65 km per jam.
Seiring berjalannya waktu, Citroen juga menghadirkan 2CV bermesin 435 cc yang mampu menghasilkan tenaga 12 dk.
Tidak hanya itu, ada juga Citroen 2CV yang dibekali mesin 435 cc (bertenaga 24 dk) dan mesin 602 cc (bertenaga 29 dk).
Walau sempat meraih kejayaan, Citroen terpaksa memberhentikan produksi 2CV karena banyak pelanggan yang mengeluhkan tenaganya.