Perjalanannya untuk berkompetisi di kelas Superbike dan Supersport Macau GP sendiri dimulai di awal 2000-an, saat ia bekerja untuk BMW Motorrad di Hong Kong.
Saat itu, ia sedang kembali jatuh cinta dengan dunia ‘permotoran’ setelah sempat absen dari dunia tersebut sejak 90-an awal.
“Ibuku tidak setuju kalau aku naik motor, akhirnya aku disetir ke dunia balap mobil bahkan sempat mengikuti kejurnas reli di Inggris, dan tidak menyentuh motor lagi,” ungkap pria yang masih lajang itu.
“Setelah pindah tugas ke Asia bersama BMW Motorrad, aku kembali jatuh cinta dengan motor dan mulai mencari cara untuk bisa ikut balap motor,” tambahnya.
Berhubung Hong Kong tidak punya event balap motor yang bisa ia ikuti, ia pun beralih ke Cina daratan.
“Aku harus membuat SIM motor terlebih dulu, yang akhirnya aku dapatkan pada Desember 2001, dan mengikuti balapan pertamaku pada Juli 2002,” ucap Jason.
“Jadi dari tidak punya SIM ke balapan pertama itu jaraknya hanya 6 bulan, kalau dipikir-pikir gila juga,” tawanya.
Ia terjun di ajang balap ZIC Superbike Race yang digelar di sirkuit Zhuhai, China, selama empat tahun sebelum mendapatkan undangan pertamanya ke Macau GP.